Bully dari sudut pandang positif

Posted on Senin, 02 Maret 2015 by Stacktime



Salam sukses saudaraku! 
Anda pasti tau istilah bully,bulying,gojlog,wadani,pecoih,dll begitu banyak orang yg melakukan hal tersebut pada orang lain,tentunya bagi orang-orang yg mash lemah,yg tdk berpendirian,yg mash cupu,dsb,nah hal trsebut ternyata juga mempunyai 2 sisi nilai yang terkandung dibaliknya . . Ohya? Bukanya buly hal yg kurang baik?jwbanya tergandeng(kalo tergantung mati)bagaimana org trsebut melihat dari sudut pandang yang mana,jika melihat dari sudut pandang positif hasilnya pun positif.yuk kita cek beberapa hal positif dari pembulliyan.

 1.dapat meningkatkan motivasi untuk sukses. Hal ini terjadi tidaklain karena korban   termotivasi untk menjadi orang yang sukses agar tidak di buly lagi.

 2.dapat memaksimalkan potensi yg dimiliki. Ini terjadi karena korban berusaha menunjukan kemampuannya agar tidak di buly lagi.

 3.menumbuhkan sikap percaya diri. Hal ini terjadi jika suatu saat korban sudah terlepas dari pembulyan,dia akan cenderung memiliki mentalitas yang kuat,sehingga akan tumbuh rasa PD yg tinggi.

 Sekian dulu yah ,semoga bermanfaat.kata orang bijak "anda adalah apa yang anda pikirkan" so pandanglah segalasesuatu dr sudut yang positif.

JENIS-JENIS FORMAT VIDEO

Posted on Minggu, 15 Februari 2015 by Stacktime


JENIS JENIS FORMAT VIDEO

Video adalah teknologi pemrosesan sinyal elektronik mewakilkan gambar bergerak.
Format video yang diciptakan pada telepon selular tidak sama dengan format video VCD maupun DVD. Hal ini dikarenakan keterbatasan memori telepon selular dan sistem operasi yang berbeda.
Secara garis besar, format video yang berkembang saat ini dapat dibedakan menjadi beberapa kategori yaitu:

1.      Video analog format encoding, seperti :
NTSC, PAL, SECAM, RF, Composite Video, Component Video, S-Video, dan RGB.

2.      Video analog format kaset, seperti :
Ampex, VERA (BBC), U-matic, Betamax, Betacam,  Betacam SP, VHS, S-VHS, VHS-C, Video 2000, 8mm tape, dan Hi8.

3.     Video digital format kaset, seperti :
D1, D2, D3, D4, D5, Digital Betacam, Betacam IMX, D-VHS , DV, MiniDV, MicroMV, dan Digital8.

4.     Disk optik format penyimpanan, seperti :
VCD, DVD, dan LaserDisk.

5.     Video digital terpilih format encoding , seperti :
CCIR 601, MPEG-2, H.261. H.263. dan H.264







Sdangkan beberapa contoh format file video yang dapat dijalankan melalui komputer maupun notebook, yaitu:

1.      AVI ( Audio Video Interleaved )
Avi adalah format video yang paling populer, karna kualitas gambar yang diberikan sangat baik. AVIdiperkenalkan oleh Microsoft pada tahun 1992 sebagai bagian dari teknologi Video for Windows miliknya.

2.      MPEG
MPEG adalah format kompresi yang distandarisasi oleh moving picture experts group yang terbentuk oleh 350 perusahaan dan organisasi. ukuran format MPEG lebih kecil dari ukuran format AVI.

3.      MJPEG  ( Motion JPEG )
Adalah codec yang mengompres masing-masing frame sebagai JPEG image yang terpisah. Kualitasnya tergantung pada pergerakan di footage. Sebaliknya pada video MPEG, kualitas menurun apabila ada banyak gerakan di footage. Kekurangan dari codec ini adalah ukuran file yang besar.

4.      3GP ( 3GPP Format File)
3Gp adalah format video yang biasanya dihasilkan oleh ponsel. Ukuran-nya pun lebih kecil dari pada AVI dan MPEG.

5.      3G2( 3GPP2 Format File )
Adalah format video yang ditetapkan oleh 3GPP2 untuk 3G CDMA2000 jasa multimedia. Hal ini sangat mirip dengan format 3GP, tapi memiliki beberapa ekstensi dan keterbatasan dibandingkan dengan 3GP.

6.      Flash
Adalah sebuah wadah format file yang digunakan untuk mengirim video melalui Internet menggunakan Adobe 
Flash Player.



7.      MOV
Merupakan wadah video forma dfbdfbbfbfbdfbt QuickTime. MOV format file video dapat berisi video, animasi, grafis, 3D dan virtual reality konten. MOV format video berfungsi sebagai wadah multimedia file yang berisi satu atau lebih track.

8.      ASF ( Advanced Streaming Format / Advanced System Format )
Merupakan format yang dikembangkan oleh Microsoft yang digunakan untuk audio video digital. Didesain untuk streaming dan membentuk bagian framework Windows Media.

9.      WMV ( Windows Media Video )
Adalah bagian dari sistem Windows Media buatan Microsoft. WMV sebenarnya adalah versi proprietary dari MPEG-4. Video Stream sering dikombinasikan dengan Audio Stream dalam format WMA, dengan video WMV yang dikemas kedalam kontainer AVI atau ASF.

10.  VOB
Adalah sebuah format kontainer di DVD-Video media. VOB dapat berisi video, audio, subtitle dan menu isi multiplexing bersama-sama ke dalam bentuk sungai.

  1. OGM( Ogg Media File )
Adalah format kontainer untuk audio, video dan subtitle. Sebagaimana AVI, format ini juga mendukung multiple audio track, bahkan dengan format yang berbeda (seperti MP3 dan WAV). Codec video yang sering digunakan dalam files OGM adalah Xvid. Untuk membuka file OGM di windows diperlukan paket software yang disebut Ogg Vorbis Direct Filter
  1. Quicktim
File Quicktime adalah kontainer multimedia yang terbentuk atas satu atau lebih track seperti audio, video, teks atau efek digital. Masing-masing track mengandung media track, baik itu media stream yang telah di encode atau pointer-pointer pada file eksternal. codec yang digunakan untuk compress dan decompress data di Quicktime diantaranya MP3, JPEG, Divx, Cinepak, Sorensen dan bahkan MPEG-2 dan MPEG-4. Oleh sebeb itu, quicktime lebih cocok digunakan untuk aplikasi internet dibandingkan AVI
13.  RealVideo dan RealMedia
Adalah codec video yang dikembangkan oleh RealNetworks pada tahun 1997. RealVideo telah dioptimasi untuk streaming video melalui jaringan IP. Menggunakan PNA Protocol atau Real Time Streaming Protocol. Biasanya berpasangan dengan RealAudio yang dikemas dalam RealMedia. RealNetworks juga menyediakan player yang disebut RealPlayer untuk audio dan video.

14.  Matroska
Adalah format multimedia gratis (open source format). Format ini, dengan ekstensi file dari ‘. Mkv’, didasarkan pada EBML (Extensible Binary Meta Language), yang memungkinkan perubahan harus dilakukan dengan mudah jika perlu, tanpa melanggar mendukung file lama.

15.  H264
H.264 (MPEG-4
 Part 10) atau lebih dikenal dengan Advance Video Coding (AVC) merupakan sebuah codec video digital yang memiliki keunggulan dalam rasio kompresi (tingkat kompresi yang tinggi) dengan memanfaatkan metoda blok transformasi adaptif yang efektif.

16.  DVDRip
Adalah suatu format film yang merupakan salinan dari DVD Original. Jadi kualitas gambar dan suaranya baik sekali. DVDRip pasti ada jika DVD Originalnya beredar di pasaran.

17.  DVDScr
Adalah suatu format film dupiklat dari promo DVD yang akan digunakan sebagai promosi. DVDScr akan ada sebelum DVD originalnya keluar di pasaran. Kualitas gambar dan suaranya hampir setara dengan DVDRip, hanya saja pada gambar video sering terdapat beberapa tulisan penjelasan yang terpampang di layar tentang DVD tersebut yang biasanya sedikit menggangu kita
18.  R5
Untuk tipe ini, kualitas gambar hampir setara dengan DVDRip, tetapi untuk kualitas suara biasanya agak jelek (cempreng), meskipun ada beberapa yang kualitas suaranya sudah bagus, namun tetap saja masih ada sedikit noise sehingga mengurangi kenyamanan dalam menonton film tersebut.

19.  CAM
Kualitas jenis ini merupakan hasil dari rekaman camera digital, langsung di bioskop sehingga terkadang penonton yang lalu lalang ikut terekam. Rekaman kualitas ini biasanya menggunakan mini tripod sehingga sering terdapat sedikit goncangan. Kualitas video ini sangat jelek dan tidak dianjurkan.

20.  TS(telesync)
Kualitasnya hampir sama dengan jenis CAM. Namun kualitas gambar dan suara TS sedikit lebih baik dari CAM karena TS merupakan CAM yang telah dilabel ulang.

21.  Bluray/HD
Resolusi jauh lebih besar yaitu 1920×1080 atau 1280×720 (tergantung filenya). Konsekuensinya, file jadi besar dan memutarnya juga berat, sehingga diperlukan spesifikasi komputer yang tinggi juga. kalau tidak nanti jadi patah-patah. Kualitas ini jauh lebih baik dari DVDRip.

22.  mHD
Mini/micro HD, hampir sama dengan HD, tetapi dengan resolusi yang lebih kecil yaitu 1280x5xx, sehingga ukuran filepun juga lebih kecil dibandingkan HD.

23.  Workprint
Film yang belum diedit efek visulnya secara keseluruhan. Bisanya terdapat adegan yang hilang, suara yang tidak beraturan. Kualitas film ini bervariasi dari yang paling baik hingga yang paling buruk.

24.  VCD
Biasanya digunakan untuk transfer kualitas rendah (CAM / TS / TC / Screener (VHS) / TVrip (analog) untuk membuat ukuran file yang lebih kecil.
  1. 3ivx
3ivx bukan merupakan format file, tetapi hanya sebuah codec ( seperti Divx, WMV dan Xvid ) yang dikembangkan oleh 3ivx Technologies (www.3ivx.com ).  Dengan menggunakan 3ivx dapat menyimpan lebih dari dua jam film sekualitas DVD kedalam CD tunggal, atau men-stream kualitas video sekualitas DVD melalui modem kabel atau modem DSL.
26.  Divx
Divx bukan merupakan format file, tetapi hanya sebuah codec. Edisi Divx pertama (3.11 dan sebelumnya) merupakan versi hack dari codecvideo MPEG4 buatan Microsoft. Untuk memutar file Divx, dibutuhkan plug-in Divx untuk player software. Versi Divx gratisan termasuk playernya tersedia di www.divx.com dan ini termasuk juga plug-in untuk video editing software.

Perangkat Audio Car

Posted on by Stacktime




A.   Peralatan Audio Video Mobil
1.    Head unit

    Pada sebuah sistem audio mobil modern, perangkat uutama yang berfungsi sebagai sumber sinyal audio di dalam sistem umum disebut head unit atau tape mobil, dan dipasang di tengah panel dasbor antara pengemudi dan penumpang. Head unit ini sendiri biasanya merupakan perangkat multifungsi yang menyertakan beberapa fungsi di dalamnya. Komponen yang paling umum adalah radio receiver/ tuner dengan AM dn FM band, dan amplifier skala kecil untuk memfasilitasi sinyal audio ke unit speaker. Komponen lain yang mungkin termasuk seperti perangkat media tape kaset, CD player, DVD player, HD radio, satelite radio, USB flah memory, dan bahkan hard disk portabel yang biasanya digunakan dalam sistem komputer. Banyak head unit juga memiliki komponen DSP, dan fungsi Equalizer seperti kontrol bass dan treble atau fitur kontrol pendukung lainya seperti kamera sensor parkir, sistem navigasi Dll.

2.    TV Monitor

    Tv monitor pada mobil berfungsi seperti halnya Tv biasa yang ada di dalam rumah. Tv monitor pada mobil memiliki beberapa jenis yaitu :
a.    Tv headrest
    Tv headrest terletak di belakang sandaran kepala. Tv haadrest biasanya terhubung dengan head unit di dasbor dan ada juga yang langsung dilengkapi dengan head unit.
b.    Tv  plafon
    Tv plafon terletak di plafon atau langit-langit mobil ditengah-tengah antara tempat duduk.
3.    Capasitor bank
     Dalam sistem audio mobil, ada salah stu perangkat yang dinamai capsitor bank. Bentuknya yang kebnyakan silinder dan kerap terdapat lampu indikator kadang kala hanya dipasang sebagai pemanis.
    Capasitor bank sendiri punya fungsi yang signifikan dalam menjaga kualitas suara dan listrik di mobil. Kualitas ini harus dijaga lantaran adakalanya kabel telat menyalurkan daya kari aki. Ini bisa dilihat jika lampu mobil sedikit meredup kala audio mobil yang dilengkapi ampli sedang diaktifkan.
    Di sinilah Capasitor bank berperan, ia akan mengumpulkan daya yang tersalurkan andaikata daya tersebut tidang sedang terpakai. Jika pasokan daya melebihi permintaan, maka daya itu akan dilepas.
4.    Power Amplifier
    Fungsi power amplifier mobil adalah untuk menambah daya output, sehingga suara speaker dan subwoofer jadi lebih bertenaga. Umumnya power amplifier, terdiri dari power multi chanel, dan power monoblok. Un tuk kelas power, terdiri dari class A, AB, dan class D monoblok, difungsikan un tuk mendrive speaker split, dan subwoofer, dan menambah daya. Umumnya daya dihitung dari RMS (root mean square), sedang PMPO adalah besaran peak music power output maksimal. Untuk fitur umunya terdiri dari low pass filter. Fungsinya adalah untuk mengatur frekuensi rendah di kisaran 40 Hz, dan HPF hight pass filter untuk frekuensi tinggi, serta gain control. Poer yang baik biasanya menggunakan mosfet amplifier, untuk thermal sirkuit protection.
5.    Speaker
    Sistem audio mobil yang baik tentunya membuat kita merasa nyaman dan tenang dalam mengendarai mobil. Maka dari itu untuk menciptakan audio mobil yang bagus, selain didukung dengan head unit yang mantap, tentunya perangkat speaker yang mumpuni.
    Rentang frekuensi suara yang mampu dihasilkan sistem spaker merupakan diantara 20 Hz sampai 20 Khz dan itu merupakan sesuai dengan rentang frekuensi pada pendengaran manusia.
    Menurut jenis dan rentang frekuesinya ada beberapa jenis speaker pada audio mobil :
a.    Tweeter

    Tweeter merupakan speaker yang biasanya berukuran kecil 0,5 inchi sampai 4 inchi, tergantung merek dan kemampuan cakupan frekuensinya.
    Fungsi dari tweeter ini merupakan memproduksi frekuensi yang cakupannya pada rentang 3500 Hz hingga 20 Khz. Contoh suara frekuansi tinggi ini antara lain merupakan seperti suara vokal, simbal drum, dan suara dentingan alat musik lainnya. Tweeter pun juga ada yang terknal dengan sebutan super tweeter/ ribbon tweeter. Jenis ini memiliki bentuk yang berbeda dari tweeter biasa, biasanya persegi panjang dibentuk plat tipis dan mampu menghasilkan hight frekuensi yang tidak dapat dijangkau oleh tweeter biasa, yaitu pada rentang 523 Khz.

b.    Midrange

    Midrange merupakan speaker yang biasanya berukuran sekitar 3-4 inchi yang memiliki cakupan 350-4500 Hz.
    Midrange ini biasanya diikutsertakan pad satu set sistem 3 way car audio. Tugasnya untuk membantu menyempurnakan hight  frekuensi atau mengakomodasi vokal yang terdengar agar lebih fokus dan jelas.







c.    Midbass


    Midbass merupakan jenis speaker yang juga biasa disebut midwoofer, fungsinya untuk menghasilkan suara berfrekuensi dengan rentang 80-350 Hz.
    Suara midbaas lebih didominasi pad suara rendah. Biasanya midbass memiliki diameter 5-7 inchi.

d.    Subwoofer

    Subwoofer atau woofer berfungsi untuk menghantarkan suara berfrekuensi rendah atau suara bass. Untuk woofer dibatasi pada rentang frekuensi 100 Hz atau dibawahnya, namun woofer yang mampu menyemburkan suara rentang frkuensi 40 Hz dan dibawahnya bisa disebut sebagai sebuah subwoofer. Pada umumnya subwoofer memiliki ukuran 12, 15, 18 inchi, sedangkan woofer sekitar 8-10 inchi.